storyboard~




What you Think? feel? see? do?

Paduan antara Think Feel See Do
No
Pertanyaan
1.
Ikut donor darah rutin apa Cuma kalau lagi ada kesempatan aja? Alasan mendonorkan darah? Buat yang yang rutin donor darah, udah berapa lama aktifitas ini berjalan? Buat yang kalo ada kesempatan aja, udah berapa kali melakukan doroh darah?
2.
Setelah mendonorkan darah manfaat yang dirasakan apa?
3.
Kalau dulu Cuma donor darah sekali aja, ada keinginan buat donor darah rutin ngga? (bagi yang sekali donor)
4.
Biasanya donor darah dimana? Organisasi PMI/ langsung datang dan buat event donor darah? Atau langsung kerumah sakit? Lebih suka donorin kemana? Kenapa?
5.
Dapat info donor darah dari mana? Medsos/lainnya

6.
Bagi yang mau rutinin donor darah susah ngga dapet infonya kegiatan donor darah?
7.
Pas mau donor darah, urusannya ribet ngga?

8.
Pernah dapet broadcast mengenai pasien  yang perlu banget donor darah? Percaya ngga sama pesannya? Kalu ngga percaya kenapa? Terus kalau darahnya pasien sama darah kamu cocok kamu mau donorin?



Data narasumber
Nama                                    : Andi Zulkifli Yusra
Peran Persona                       : Pendonor
 Awalnya rutin pas kelas 3 SMA soalnya Zulkifli donor dengan teman-temannya yang lain. Setelah lulus dari SMA rutinans itupun mulai meluntur seiring berjalannya waktu. Tapi semenjak kuliah zulkifli hanya mendonorkan darah ketika ia memiliki waktu luang aja tapi trnsformasi dari tahun 2015 ke 2016 membuatnya kembali rutin lagi mendonorkan darahnya tapi yang donorkan bukan donor darah biasa tapi ia mendonorkan aferesis, aferesis itu mendonorkan sel darah putih ataupun trombosit. Karena aferesis jangka selang waktunya pendek hanya 2 minggu beda dengan donor darah 3 bulan. Alasan mendonorkan darah selain mendapatkan pahala tubuh terasa lebih fit juga.
Manfaat yang dirasakan langsung oleh zulkifli segar, wajanhnya cerah. Ia biasanya meluangkan waktunya untuk mendonorkan darah rutin di PMI karena ia mendonorkan aferesis dan itu harus di PMI.
Dapet infonya langsung dari PMI setiap 2 minggu sekali zulkifli sering mendapatkan telfon diingatkan untuk mendonorkan lagi, seiring pasien yang membutuhkan.
Menurut Zulkifli dapet info tentang donor darah itu ngga susah selain dari info kita juga bisa langsung mengujungi PMI terdekat. “Jika ingin rutin donor darah 3 bulan sekali langsung aja dateng ke PMI karena buka setiap haru”  ujar yang kerap di sapa Kifli.
Pendaftarannya ngga ribet hanya dengan mengisi formulir – cek kesehatan- (untuk  aferesis tes darah).
Zulkifli kerap mendapatka broadcast tentang pasien yang membutuhkan darah, ia percaya dengan pesan sinkat itu karena keluarga temennnya juga sering membutuhkan darah.
“Jika selang waktu sudah bisa membolehkan lagi untuk donor saya mau-mau aja” ujar yang kerap di sapa Kifli ini.

Data narasumber
Nama                                    :  Rahmi Amalia
Peran Persona                       :  Pendonor
                Pengennya Rahmi sih rutin cumin dia bisa donor lagi bulan april nanti dikarenakan jangka waktu 3 bulan. Selagi rahmi sehat rahmi ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat buat orang lain. Baru mencoba pertama kali untun donor darah. Manfaat yang rahmi alami setelah mendonorkan darah ia merasa lebih segar dan ia tak percaya mitos bahwa setelah donor darah akn menambah berat badan.
                Rumah Sakit tempat rahmi mendonorkan darahnya.  Dapat info donor darah biasanya dari temen ternyata setelah ami mencoba ternyata ia ketagihan. 
                Rahmi amalia jarang menemuka event untuk donor darah. Rahmi merasa mudah untuk mendonorkan darah hanya membutuhkan waktu untuk menunggu sejenak. Rahmi pernah mendapatkan pesan broadcast tentang seseorang yang membutuhkan darah dan rahmi pun percaya-caya aja kecuali bagian luar kota, rahmi pun bersedia mendonorkan darahnmya jika golongan darah yang dibutuhkan sama.
               

               
Data narasumber
Nama                                    :  Mugni
Peran Persona                       :  Pendonor
                Mugni mendonorkan darahnya jika ada kesempatan aja tapi jika ia memiliki banyak waktu luang ia ingin rutin dalam hal mendonorkan darahnya.  Alasan mugni mendonorkan darah untuk membantu memperbanyak stok darah PMI dan membantu sesame. Mugni baru mencoba mendonorkan darahnya 2-3 kali.
                Manfaat yang dirasakan mugni setelah donor darah ia merasa lebih segar dan jarang sakit. Mugni melakukan donor darah biasanya mengikuti event-event yang ada seperti beberapa bulan lalu di ESQ Business School. Mugni biasa mendapatkan info tentang donor darah lebih banyak dari media social yang ia miliki. Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan demi keamanan sipenerima donor darah mugnipun menjawab dengan santai seperti pertanyyan tidur jam berapa? Pakai drags atau ngga?
                Mugni kerap mendapatkan pesan orang urgent yang membutuhkan darah,ia percaya aja dengan pesan tersebut karena menurut dia pasti ada aja yang membutuhkan darah setiap harinya.

Data narasumber
Nama                                    :  Estetika C.
Peran Persona                       :  Pendonor
                Ketika ada kesempatan ibu rumah tangga yang kerap saya sapa tante ini ingin mendonorkan darah secara rutin namun ia juga harus sibuk dengan tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga. Alas an menaga mendonorkan selain untuk membantu orang juga bisa menegecek kesehatan dan juga menjaga kesehatan. Setelah mendonorkana darah samapai lima kali ibu Estetika ini merasakan manfaat yang luar biasa seperti merasa segar.
                mendonorkan darah langsung ke PMI namun biasanya PMI yang langsung datang ke kantor ibu estetika. Ia mendapatkan info biasanya dari kantor karena kantornya juga sudah bekerja sama langsung dengan PMI. “Tidak ada alasan ribet untuk mendonorkan darah “ ujar ibu Estetika.
                Dapat pesan tentang pasien yang membutuhkan darah sudah biasa, ibu Estetika percaya pada pesan itu karena ia mendapatkan pesan tersebut dari keluarga namun karena perbedaan wilyah ibu Estetika ngga bisa mendonorkan darahnya jika suatu saat ada pasien yang membutuhkan satu golongan darah dengannya iubu yang biasa dipanggil Estetika ini bersedia mendonorkan darahnya.

Data narasumber
Nama                                    :  Adhila Muthi Sarfina
Peran Persona                       :  Pendonor
                                                                                                                                                                                         Keinginan untuk mendonorkan darah secara rutin ada pada diri Muthi. Alasan muthi mendonorkan darah karena darah muthi langkah dan ingin membantu sesama yang membutuhkan.  Muthi telah melakukan donor darah sampai 3 kali. Manfaat yang muthi rasakan setelah mendonorkan darah ia merasa jauh lebih segar kembali dan sehat. Muthin melakukan kegiatan ini pernah di suatu event dan langsung ke rumah sakit. Muthin mendapatkan info kebanyakan dari temen dan pesan broadcast. Untuk sampai saat ini karena belum terlalu aktif muthi merasa susah untuk mendapatkan info.  Langkah-langkah untuk melakukan donor darah mudah menurut muthi hanya dengan melakukan pemeriksaan. Muthi pernah mendapaktakn pesan urgent karena pesan itu muthi melakukan donor darah langsung ke RS.
Problem scenario
Current Alternatives
Value Propositions
Kurangnya sosialisasi tentang kegiatan donor darah membuat orang terkadang lupa jika jadwalnya telah tiba
Mencari informasi seputar donor darah melalui sosmed.
Baiknya mengadak sosiali kepada masyarakat seperti manfaat dnor darah bagi diri sendiri apa sih agar banyak yang ikut berpartisipasi saling membantu sesama


Problem or No (?)

Hi! ini lanjutan personas 1 jadi disini saya telah melakukan evaluasi kembali terhadap personas 1, kesimpulan dari hal-hal apa yang perlu dievaluasi Check It Out!

   Jadi menurut seorang Rere keluar rumah untuk membeli parfum bukanlah suatu kendala karena posisi toko parfum ini sering ia lewati. Rere tidak berkunjung hanya di satu toko aja tapi lebih dikarenakan aroma yang ia cari kadang kala kehabisan itulah alasannya mengapa ia menari di toko lain. Menurut pengalaman Rere ketika ia sedang mencari aroma parfum dan kehabisan ia lebih memilih ganti aroma yang mirip dibandingkan tidak memakai parfum. Berkunjung langsung ke toko parfum bukanlah alasan untuk menghalangi aktifitas sehari-harinya dikarenakan ia sering lewat di depan toko tersebut. Menunggu orderan selesai yang membuat rere merasa kurang dalam hal pelayanan.

   Keluar rumah untuk membeli parfum menjadi masalah seorang Andi Amir dikarenakan macet. Andi Amir tidak hanya membeli parfum di satu toko karena ia ingin mendapatkan aroma yang berbeda dan jangkauan harga yang lebih murah. Ia lebih memilih ganti aroma parfum jika parfum yang ia cari kosong. Berkunjung langsung di toko parfum pada hari kerja mengurangi waktunya untuk melakukan hal yang lain tapi jika hari libur tiba berkunjung langsung tidaklah mengurangi waktunya untuk beraktifitas. Fasilitas dan layanannya menurut seorang Andi Amir sudah oke namun yang perlu ditingkatkan ialah kelengkapan Aroma.

   Keluar rumah untuk membeli langsung ke toko parfum tidaklah menjadi masalah untu Awi. Satu toko parfum tidak menjadikan Awi puas karena ia membandingkan ketahanan aroma parfum. Kosongnya aroma parfum yang Awi cari membuat awi lebih memilih untuk menunggu dibandingkan untuk mengganti aroma parfumnya. Berkunjung langsung di toko parfum tidaklah mengurangi waktu untuk aktifitas awi “mumpung lewat” ujar Awi. Kualias parfumlah yang harus ditingkatkan untuk toko parfum.

   Hujan terkadang menjadi kendala untuk keluar rumah membeli parfum menurut Zakiah seorang mahasiswi. Ia lebih setia dalam hal membeli parfum disatu tempat dikarenakan kualitasnya yang tahan lama. Ia lebih memilih untuk tidak memakai parfum untuk sementara waktu dibanding mengganti aroma parfumnya lagi. Turun langsung ke toko parfum tidaklah mebuat waktunya berkurang. Fasilitas ac yang membuatnya nyaman di satu toko parfum ini  dibandingkan toko lainnya.

   Waktu yang terlalu sibuk untuk kuliah dan mengurus bisnisnya membuatnya susah untuk meluangakn waktu untuk berkunjung langsung ke toko parfum. Berpindah-pindah toko parfum tidak begitu tertarik untuknya karena harus memberikan kepercayaan mengenai kualitas parfum, layanan dan fasilitas di toko parfum baru tersebut. Menggati aroma baru bukanlah hal yang mudah baginya terkadang ia lebih memilih untuk menunggu ataukah mencari aroma parfum yang mirip. "Dikarenakan waktu yang sibuk terkadang saya terbengkalah untuk singgah langsung ke toko parfum maka dari itu saya membeli botol yang besar agar awet” ujar Yahya mahasiswa UMI. Kurangnya kelengkapan aroma dan cabang menurutnya yang harus dipertingkat.


                                     url.jpg

Kenyataan mengatakan YES!

     Yang menjadi kendala menurut anto ialah tempat, fakta bahwa toko parfum dari rumhanya lumayan jauh. Parfum merupa kan faktor yang sangat penting. Alasan mengapa ia berlanggan di toko Safari Parfum karena Kualitas yang membuat ia merasa puas. Setelah ditanyakan ada tidak took parfum yang ingin dikunjungi tapi jauh jawabannya tidak ada.

    Yang menjadi masalah pada saat Nur Wahidah ingin membeli parfum ialah aroma. Menurutnya parfum juga sangatlah penting. Yang membuat kesetiaanya di Safari Parfum karena haraga yang terjangkau, para penjualnya ramah dan jenis aroma parfum yang lengkap. Tidak ada tokoh yang jauh yang ia ingin kunjungi.  Ia merasa sangat puas dengan pelayanan yang ia dapatkan. 

     Masalah yang Santi hadapi adalah tempat yang jauh. Menurut Santi parfum sangatlah penting bagi pewangi pakaian dan juga pewangi badan. Kesetiaan Santi di safari parfum karena ia berpendapat bahwa “parfumnya harum dan tahan lama”. Setelah berbincang-bincang dengan Santi ia tak ingin pergi ke sebuah took dan ia merasa puas dengan safari parfum.

     Lagi-lagi yang jadi masalah buat Darias ialah “susah dijangkau”. Darias menganggap penting parfum  untuk mempermudah mengenal  seseorang dengan khas aroma parfumnya. Ia telah lama berlanggan dengan safari parfum karena varian aromanya yang lengkap. Tidak ada tokoh yang jauh yang ia ingin kunjungi.


     Lagi-lagi yang menjadi masalah buat Nur Hisani ialah tempat yang jauh “tempat yang jauh dari tempat tinggal saya, tidak ada cabang terdekat dari tempat tinggal saya, sehingga menyulitkan saya pada saat stok parfum saya habis”. Menurut Nur Hisani parfum merupakan faktor yang penting karena ia suka dengan keindahan dan aroma wangi itu indah menurutnya selain itu juga ketika Nur Hisani berhadapan di depan banyak orang aroma wangi membuatnya lebih percaya diri. Varian aroma parfum dan kualitas, keamanannya tidak diragukan lagi sehingga Nur Hisani menjadi pelanggan tetapnya. “karena saya sendiri telah berkunjung di safari parfum dan  menjadi membernya, saya rasa tidak ada took parfum lain lagi yang ingin saya kunjungi. Karena saya juga termasuk orang-orang yang tidak suka bergonta-ganti parfum”. Mungkin yang kurang ialah system deliverynya karena akses say yang lumayan jauh. 

Parfum Refil Online

   pertama-tama saya ingin mengenalkan ide yang saya dapatkan dari sebuah permasalahn yang disebut "Mager (malas gerak)" apasih idenya? .... yaitu mengisi ulang parfum secara online tanpa harus keluar rumah. Menurut saya ide ini sangatlah brilian karena belum ada. selain itu bisnis ini juga memerlukan sedikit modal tapi kentungan bisa mencapai 100% dan juga parfum tidak memiliki masa kadaluarsa seperti yang lainnya.

  Target dari ide ini ialah semua jenis umur tanpa kecuali mulai dari tua dan muda karena parfum dipakai disemua kalangan, bisa dibilang sekarang ini parfum sudah sebagai kebutuhan pokok masyarakat. memakai wangi-wangian juga pada hari jumat ialah sunnah Rasulullah S.A.W.

  Ide ini saya dapatkan berawal dari seorang pelanggan yang berbelanja di sebuah toko parfum yang mengeluh karena datang dari jauh untuk mengisi parfum dia berkata "sayangnya samapai saat ini belum ada jasa mengisi ulang parfum secara online" disitulah saya mendapatkan ide untuk membuka sebuah toko Parfum Refil secara online, selain berbisnis kita juga memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
 

 

 

About Me



Syarifah Namirah Humaerah biasa di panggil Nam, mirah, syarifah, & cipa. Dilahirkan di Pare-Pare pada 1 Dzulhijjah  1418  H. Bertepatan dengan 9 April 1997 M. Anak tengah dari tiga bersaudara. Bercita-cita ingin menjadi Istri yang Shaleha & berbakti kepada kedua Orang Tua, cerita dikit ya pada tahun 2013 sekolah ane ada kaya study tour selama sebulan gitu bareng SMA ** nah kenallah kami semua kebetulan sekolah mereka itu  penghafal Quraan gitu sharinglah kami tentang keutamaan menghafal Quraan timbullah niat untuk jadi Hafdzah Quraan  Alahmdulillah abis dari situ semangat-semangatnya nih hafal Quraan ditambah lagi lingkungan sekolah mendukung emang kaya setor hafalan tiap hari dipagi hari minimal 5 ayat alhamdulillah tuh masih jalan semangatnya buat ngafal tapi yah gitulah ngga sefokus seperti orang yang benner-benner  sehari selembar yah setidaknya niat aja dulu masalah kedepannya gimana serahkan ke Allah aja kun fayakun tapi udah 2 tahun perkembangan ngafalnya dikit banget sedih sih tapi kalo kata Ust. YM  InshaAllah kalo kita udah niat ngafal 30 juz tapi belum samapenih 30 juz terus naudzubillahimindzalik kita meninggal dunia inshaAllah kita terhitung 30 juz wallahu'alam bissawab, mohon doanya yaJ ane doain ente semua bisa jadi penghafal Quraan dan mengamalkan ilmunya Fighting!!! Ada lagi nih cita-cita ane yaitu kepengen buat Boarding School  yang bersih & mewah didalamnya para calon penghafal Quraan Aamiin, pengen buat masjid juga yang luas, besar, indah,bersih & didalamnya ada tanah kosong buat kuburan keluarga besar ane *shalawat*  pengen juga jadi orang yang bermanfaat buat orang disekitar Allahumma Aamiin. Hobi ngemil (makanya naik 10 kg) wkwk, dengerin uts YM di youtube, nonton drama korea, beres-beres (paling gk suka kotor). Menempuh jenjang pendidikan formal tingkat dasar di SDN 03 Pinrang lalu pindah ke SDN Sudirman 3 Makassar (2010). Pendidikan menengah pertama ditempuh di Muhammadiyah lalu pindah ke SMP Islam Terpadu  AL-Biruni Makassar (2012). Pendidikan menengah atas di SMA Islam Terpadu AL-Biruni Makassar (2014). Setelah lulus SMAIT, ane melanjutkan kuliah S1 di ESQ Business School Jakarta Selatan, Jurusan Business Information Systeam (still study) InshaAllah lanjut S2 rencana sih di luar negeri wallahu'alam bissawab doain ane aja ya. Oh iya dibawa ini asal usul orang tua ane kok ngasih nama Namirah???


Ada dua tempat di Arafah yang memiliki nilai sejarah sangat penting, pertama masjid Namirah dan yang kedua Jabal Arafah.  Di Masjid ini atau dimana saja di Arafah dianjurkan bagi jamaah haji untuk melakukan sholat Dhuhur dan Ashar jama’ dan qashar dua rakat – dua rakat dengan satu azan dan dua kali iqamah, sesuai dengan yang telah dilakukan Rasulallah saw saat beliau melakukan haji Wada’ dan berwukuf di Arafah. Beliau sholat asar dan dulur jama’ dan qashar.
Kemudian di Arafah beliau berkhuthbah. Dan tempat dimana beliau berkhuthbah dibangun sebuah masjid pada pertengahan abad ke dua oleh penguasa Abbasiyah dan diberi nama masjid Namirar. Dinamakan Namirah karena letaknya berdekatan dengan bukit kecil yang berada di sebelah barat Masjid. Bukit ini bernama bukit Namirah. Sebagian dari masjid Namirah yang mengarah ke timur terletak di wadi ‘Uranah. Tempat ini tidak termasuk Arafah dan Rasulallah saw melarang berwukuf di tempat itu, sesuai dengan sabda Rasulallah saw saat melakukan ibadah haji wada’ ”Aku berwukuf di sini, dan Arafat seluruhnya tempat wukuf, kecuali wadi ’Uranah”.  Jadi masjid Namirah yang terletak di dalam wadi ini tidak termasuk Arafah, dan wadi ini sangat berdekatan sekali dengan Arafah. Adapun masjid yang mengarah ke barat termasuk Arafah. Masjid ini sekarang sangat luas, berukuran kurang lebih 8000 meter persegi, memiliki 64 pintu masuk, 6 menara, dan bisa memuat 350 ribu orang untuk solat didalamnya.


Masjid Namirah dikenal juga dengan julukan masjid Ibrahim atau masjid Arafah. Setelah perluasan, masjid ini terbagi dua, yang sebelah muka masjid tidak termasuk Arafah dan yang sebelah belakang masjid termasuk bagian dari Arafah. Di bagian muka dan belakang masjid Namirah terbentang papan penunjuk arah yang menuju ke Arafah dan arah yang bukan Arafah.

Safari Parfum







Sebagai kota metropolitan, Makassar pun perlahan berkembang dan menjadi pusat “mode” di Indonesia timur. Jika ada idiom yang menyebutkan Bandung sebagai “Paris van Java” di Indonesia, mengapa Makassar tak bisa disebut “Paris van Celebes”. Hal inilah yang mendorong S Bahar Yahya, seorang perantau ulung Bugis asal Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, berupaya mengembangkan kota Anging Mammiri ini sebagai salah satu pusat mode di Indonesia.
Tentu saja caranya tak semudah membalik telapak tangan. Perlu ada aspirasi yang terus menerus digali, baik dalam bentuk ide maupun kerja nyata. Hal inilah yang telah ditunjukkan oleh Haji Bahar, demikian ia dipanggil, wirausahawan yang sukses tumbuh di antara bening botol-botol dan wangi parfumnya, IPRA. Di balik kerja kerasnya, ia mengungkap kilas getir yang lazim dijalani seorang pengusaha yang menapaki puncak sukses.
“Memulai sebuah usaha pasti pahit, ya, di mana dulu saya sempat terlunta-lunta (menjual) di emperan toko Daimaru sebelum menetap permanen di Ruko KTC (Makassar) ini,” ujar Bahar.
Daimaru yang ia maksud adalah pusat perdagangan busana bekas impor yang berlamat di Jalan Andalas, Kecamatan Bontoala, Makassar. Bermula dari sana, Bahar tidak pernah menyangka, bisnis parfum yang dijalaninya kurang lebih tujuh tahun membuahkan hasil yang fantastis. Kini Safari Parfum terkenal sebagai satu-satunya penyuplai berbagai jenis parfum impor dengan kualitas terbaik. Selain itu, Safari Parfum merupakan satu-satunya kulit hitam yang import langsung dari Perancis, selain parfum botol kaca pun juga ia import langsung dari cina dan botol almunium dari india.
“Padahal, mulanya saya bergelut di bidang peternakan,” aku pria bersahaja dan murah senyum ini.
Kini, di bawah kepemimpinannya, Safari Parfum yang pada awalnya dikelolanya dari emperan toko telah berkembang menjadi Importir parfum dan importir botol parfum terbesar di kawasan Indonesia Timur (KTI).
Ditemui belum lama ini, di Safari Parfum, Ruko KTC Blok A3, Jalan Urip Sumoharjo 247, Makassar, pria berkacamata yang memiliki etos kerja tinggi ini mengisahkan sedikit perihal bisnis parfum asal Perancis, IPRA yang dijalaninya dengan sepenuh hati ini.
“Sebenarnya, bidang atau pekerjaan yang saya jalani dulu sangat bertolak belakang dengan bisnis yang saya geluti sekarang. Soalnya, basic saya adalah di peternakan, dan mulanya memulai bisnis parfum ini hanya iseng-iseng,” ungkap pria kelahiran Sidrap, 27 Maret 1968 ini.
Namun demikian, pria berperawakan kecil ini tidak pernah setengah hati menjalani apa yang telah menjadi bisnis intuisi yang dipilihnya sejak 2008 lalu itu. Seperti yang dikemukakannya, meski pada awalnya hanya iseng-iseng, tetapi jika dikelola dengan baik dan profesional, maka bisnis tersebut akan menjadi lahan yang menjanjikan dan penuh prospek. Hal itu telah dibuktikan dengan berhasil menjadi satu-satunya Agen tunggal IPRA di Indonesia.
“Segalanya perlu digarap secara profesional. Iseng-iseng bukan berarti kita tidak serius, tetapi justru hal ini menjadi pembelajaran bagi kita, langkah-langkah apa yang diperlukan untuk membangun sebuah usaha,” terang Bahar.
Dijelaskan, Importir parfum IPRA di Indonesia hanya satu,yang saat ini dikelolanya. “Sampai sekarang, saya rasanya tidak percaya atas pencapaian yang telah saya peroleh dari bisnis parfum ini,” ungkap Bahar.
Bahkan, menurut ayah dari satu orang putra dan dua orang putri ini, hanya dalam bilangan satu tahun saja, ia sudah dapat menyuplai parfum-parfum tersebut ke beberapa profinsi di Indonesia di luar Sulawesi Selatan seperti Timika, Sorong, Jayapura (Papua), Ambon (Maluku),Mamuju (Sulawesi Barat),Palu (Sulawesi Tengah), Manado (Sulawesi Utara), Kendari (Sulawesi Tenggara), Gorontalo, Samarinda dan Tarakan (Kalimantan) (bali) Denpasar, (Banten) serang, (Jawa Barat) Bandung, (Jawa Tengah) Semarang, (Jawa Timur) Surabaya, (Kalimantan Barat) Pontianak, (Kalimantan Selatan) Banjarmasin, (Lampung) Bandar Lampung, (Nusa Tenggara Barat) Kota Mataram, (Nusa Tenggara Timur) Kupang, (Papua Barat) Manukwari.
Bahar menambahkan, ketertarikannya mengelola bisnis yang berhubungan dengan gaya hidup ini adalah ketika ia melihat antusiasme masyarakat Kota Makassar, khususnya kawula muda sebagai konsumen produk ini sangat konsumtif namun tidak terakomodir dengan baik.
“Dalam arti, meski peminat parfum cukup banyak, tetapi proses distribusi dan penyalurannya sering mengalami kesulitan, seperti terbatasnya stok dan ketersediaan barang. Dari situlah saya mulai berpikir untuk dapat menjadi Importir terbesar parfum di indonesia, dan tidak sekadar menjual eceran seperti saya jalankan pada awal terbentuknya Safari Parfum dulu di emperan toko Daimaru, Jalan Andalas, Makassar,” kenang Bahar.

Gadai Mobil untuk Modal

Untuk memulai bisnisnya tersebut, Bahar mengaku menggadaikan mobilnya sebesar Rp 40 juta. “Nah, dari sana saya mengalokasikan dana tersebut untuk modal usaha, sebesar Rp 10 juta buat bisnis parfum, dan sisanya untuk bisnis yang telah saya geluti sebelumnya, yakni peternakan,” urai pria yang paling senang menggunakan waktu luangnya hangout di kafe-kafe ini.
Kini bisnis parfum yang dijalankannya telah berkembang dengan pesat, namun ia tak menampik jika masih ada kendala dalam pengelolaannya. “Kendala pasti ada, tetapi itu tidak menyurutkan saya untuk tetap membesarkan Safari Parfum yang saya kelola ini. Hambatan kecil biasanya sih hanya dari oknum petugas Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) saja, yang sekadar menanyakan keabsahan (keaslian) merek parfum yang saya tangani ini, juga izin segala macam,” ujar Bahar.
Meski telah menuai kesuksesan, namun pria berpenampilan sederhana ini tidak lantas cepat berpuas diri. Diakui, ia masih memiliki cita-cita untuk dapat menjadi importir parfum terbesar di indonesia. “Dengan begitu, saya dapat menciptakan Kota Makassar sebagai kota mode (parfum), di mana masyarakat khususnya anak-anak muda dapat terobsesi dengan gaya hidup yang dulunya untuk kalangan high class saja,” tuturnya.
Langganan: Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.